Selasa, 26 Maret 2019

Hanya Seuntai Kata

Seperti kupu-kupu, diriku bereinkarnasi setelah gagal mengepakkan sayap.
Pilu, karna tak bisa hidup selayaknya seekor kupu-kupu.
Kasih sang dewa memberi kan kartu kedua ku.
Hingga kini, aku kembali mengulang perjalanan hidupku

Sebagai seekor kupu-kupu
Terlahir kembali dari seekor ulat
Hingga harus terbekap dalam kantong
Menjadi sebuah kepompong tergantung

Terlahirlah aku, hasil reinkarnasiku dimasa lalu
Nihil, diriku gagal lagi menjadi impian budak kecil
Sayapku patah, terlalu kuat membuka lapisan pelindung
Hingga aku harus merasakan pahit itu kembali

Harusnya, hidupku yang kedua kalinya
Indah, hingga hanya kebahagiaan yang menghampiri
Tapi, pilu itu datang tak diundang
Kelamnya masa lalu, tetap ku rasa

Dia, yang kupercaya, tak lagi bisa tersenyum
Hanya sendu
Kebahagiaan tanpa senyuman
Aku, telah gagal
Membuatnya bahagia
Aku patah
Terjatuh dalam lubang yang sama

Aku, telah merusak hidup yang lain, lagi
Haruskah terulang lagi?
Haruskah diri ini menjadi orang yang egois?
Kenapa? Dirimu hidup menjadi  benalu
Tak ada tawa, tak ada suka
Hanya air mata dan rasa sakit yang dirasa

Aku telah gagal, lagi
Menjadi sesosok pemerhati
Aku telah gagal, lagi
Menjadi mawar di tamannya
Aku telah gagal, lagi
Menjadi surya bagi dunia nya
Aku telah gagal, lagi
Menjadi seekor kupu-kupu untuk nya
Aku telah gagal,lagi
Tuk membuatnya tersenyum kembali

#senjakelabu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar